Jakarta, Aktual.com – Komisi IX DPR RI dalam waktu dekat akan menentukan sikapnya apakah membentuk panitia kerja (Panja) atau panitia khusus (Pansus) terkait kasus vaksin palsu.
“Apakah nanti Panja atau Pansus akan kita bicarakan di rapat internal komisi IX. Pembentukan panitia pengawas itu di rapat komisi IX dengan pemerintah. Mudah-mudahan hari ini atau besok lusa bisa diselesaikan. Mungkin hari ini akan dibentuk,” kata angota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (18/7).
Menurut dia, bila sudah dibentuk, maka komisi mempunyai cukup waktu untuk menelusuri sejumlah temuan atas dugaan penggunaan vaksin palsu itu.
“Kalau sudah bentuk Panja, kita punya waktu leluasa terkait banyak hal. Ini terkait banyak lembaga pemerintah, bisa saja Panja ini mengerjakan diluar (tugas) kepolisian dan BPOM,” sebut politikus PAN itu.
Menurut dia, respon pemerintah yang mengadakan vaksin ulang di rumah sakit patut diapresiasi. Keputusan tersebut dinilai meredam kegelisahan masyarakat terhadap anaknya yang terkena vaksin palsu.
“Kita apresiasi. Ini bisa meredam kegelisahan masyarakat, saya sarankan harus ada medical check untuk lihat apa ada dampak ke kesehatan. Kalau ada dampak vaksin palsu, maka harus dirawat dulu,”
“Tidak semuanya anak-anak wajib divaksin ulang. Perlu diobservasi, kalau yang tidak butuh menurut penilaian dokter,” tandasnya.
Laporan: Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang