Sleman, aktual.com – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dilaksanakan berjalan sesuai target yang ditetapkan.

“Program vaksinasi PMK di Sleman yang dilaksanakan sejak 26 Juni dapat berjalan selesai target, yakni selesai sebelum 5 Juli,” kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Minggu (3/7).

Menurut dia, dalam pelaksanaan vaksinasi PMK tersebut para petugas yang terbagi dalam 16 tim dapat menyasar seluruh hewan ternak yang rawan terjangkit PMK.

“Satu tim terdiri dari tiga dokter hewan, paramedis dan petugas input data, mereka bergerak serentak dalam satu komando,” katanya.

Ia mengatakan, selain itu titik-titik yang akan dituju disesuaikan dengan laporan dari pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di masing-masing wilayah.

“Sebelum berangkat, para petugas vaksinator juga telah mendapat pembekalan di Posko induk di Puskeswan Cangkringan,” katanya.

Suparmono mengatakan, satu komando dalam pelaksanaan vaksinasi PMK ini, yang membuat pelaksanaan vaksinasi PMK tahap pertama di Sleman berjalan sesuai harapan.

“Selain itu itu dibantu juga dengan peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah,” katanya.

Ia mengatakan, yang sedikit agak ribet adalah input datanya. Sehingga petugas yang ada di lapangan mencatat data sementara, kemudian data itu dilaporkan ke kabupaten.

“Tim di kabupaten ini yang selanjutnya melaporkan ke isikhnas,” katanya.

Pelaksana tugas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DP3 Kabupaten Sleman drh Nawangwulan mengatakan vaksinasi PMK tahap pertama di Sleman berjalan sesuai target berkat peran semua pihak.

“Kami mengerahkan semua tenaga yang ada, mulai dari tenaga medis, paramedis maupun veteriner. Kemudian dibantu sumberdaya manusia dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, PDHI, satgas PMK UGM dan ISPI,” katanya.

Ia mengatakan, vaksinasi PMK di Sleman akhirnya dapat selesai semua pada 30 Juni.

“Alhamdulillah 30 Juni, 3.100 dosis vaksin selesai semua,” katanya.

Setelah vaksin tahap pertama selesai sesuai dengan target, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mulai fokus juga pada pengawasan hewan ternak menjelang pelaksanaan Idul Adha.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Rizky Zulkarnain