Jakarta, Aktual.com — Artis Velove Vexia mengaku khawatir atas kondisi kesehatan ayahnya, pengacara senior OC Kaligis yang saat ini mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Pomdam Jaya.
“Tensi papa masih tinggi ya, kayaknya 160/90, itu sih yang terakhir aku besuk segitu. Kemarin juga tensinya masih tinggi sekali. Makanya kita sekeluarga juga khawatir sih. Semoga kondisi papa membaik ya, karena kok sudah berapa lama ini kondisinya terus menurun,” kata Velove saat datang ke gedung KPK, Kamis (30/7).
Velove yang datang mengenakan baju tanpa lengan warna putih dipadu rok hitam selutut lengkap dengan kacamata hitam itu, mengaku selain mengkhawatirkan kondisi kesehatan ayahnya, dia tidak mengurusi hal lain.
“Aku sih gak tahu ya karena aku dari pihak keluarga lebih tahunya soal kondisi kesehatan papa dan kebutuhan papa. Kalau diperiksa dan lain-lainnya aku gak ikut campur,” ujar Velove.
Velove pun menolak menjelaskan mengenai desas-desus mengenai jumlah istri OC Kaligis, yang mencapi 10 orang dan anak-anaknya yang berjumlah 20 orang.
“Aku gak mau bahas yang kayak gitu karena kita semua fokusnya ke papa. Kalau gosip-gosip kayak gitu kayaknya buatan orang tak bertanggung jawab,” kata Velove.
Bahkan info mengenai rencana OC Kaligis menulis mengenai 10 orang istri dan 20 anak itu pun tidak diketahui Velove. “(Tentang buku) itu juga gak tahu infonya dari mana tentang papa mau nulis buku, jadi kayaknya mungkin ada kepentingan-kepentingan lain. Papa fokus sih untuk menyelesaikan masalah yang ada sekarang.”
Kaligis pun sudah dua kali menolak diperiksa sebagai saksi untuk tersangka M Yagari Bhastara alias Gerry, yang juga anak buahnya pada Jumat (24/7) dan Selasa (28/7) karena mengaku sakit, dan juga karena tidak mau diperiksa sebagai saksi sebab sudah menjadi tersangka.
Atas penolakan tersebut, KPK mengaku tidak masalah. “Kalau seseorang statusnya sebagai saksi sekaligus tersangka adalah hak penuh seorang tersangka untuk tidak memberikan jawaban atau memberikan jawaban sebagaimana dalam International Covenant on Civil and Political Rights, jadi tidak masalah OC Kaligis tidak mau menjawab, ia diberikan kebebasan penuh sebagai saksi dan tersangka,” kata pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu