Kemudian, lanjut dia, Abdullah Azwar Anas yang menjabat Bupati Banyuwangi 1,2 persen, Djalal yang merupkan mantan Bupati Jember mengantongi 3,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 0,9 persen dan Soepriyatno selaku Ketua DPD Gerindra dipilih oleh 0,7 persen, Bupati Ngawi Sulistyono memiliki tingkat elektabilitas sebesar 4,1 persen, Kusnadi selaku Ketua DPD PDIP Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim mengantongi 0,8 persen dan terakhir Musyaffa Noer memiliki tingkat elektabilitas 0,4 persen.
Sedangkan untuk tingkat popularitas lanjut Arifin, Syaifullah Yusup selaku Wagub Petahana mengantongi 89,3 persen, Tri Rismaharini 93,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 91,6 persen, Abdullah Azwar Anas 67,3 persen, Rendra Kresna 78,3 persen, Mahfud MD 90,3 persen, Djalal 70,3 persen, La Nyalla Matalitti 90,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 67,3 persen, Soepriyatno 23,7 persen.
Selanjutnya, laksamana madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik mengantongi 66,7 persen, Nurhayati Ali Assegaf 30,3 persen, Sulistyono 84,4 Persen, Kusnadi 38,2 persen, Musyaffa Noer 29,2 persen. Kemudian untuk tingkat akseptabilitas, Tri Rismaharini meraup 83,4 persen, La Nyalla Matalitti 81,1 persen , Syaifullah Yusup , Khofifah Indar Parawansa, Rendra Kresna, Mahfud MD, Djalal, Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik dan Sulistyono rata-rata memperoleh tingkat akseptabilitas masyarakat Jawa Timur kisaran lebih kurang diatas 65 perse . Sedangkan sisanya, dalam kategori popularitas masih dibawah 50 suara.
“Belum ada tokoh yang masuk lima besar dalam survei ini memiliki tingkat elektabilitas diatas 50 persen.Survei ini juga menunjukan bahwa elektabilitas Syaiffulah Yusup sebagai petahana yang dibawah 15 persen. Sangat berat baginya bisa terpilih apabila maju sebagai cagub.”
Survei digelar dari 29 Juni hingga 10 Juli 2017 melibatkan partisipasi 1285 masyarakat Jawa Timur selaku responden, mencakup sembilan kota dan 29 kabupaten di Jawa Timur.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu