Jakarta, Aktual.com — VfL Wolfsburg percaya diri bahwa rekor bagus mereka belakangan ini dapat membawa tim melewati Gent pada Selasa (08/03) waktu setempat dan menuju perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya.
The Wolves, yang menang 3-2 pada pertandingan leg pertama di Belgia setelah memimpin 3-0 dan kemasukan dua gol larut, memiliki banyak rasa percaya diri menyusul kemenangan 2-1 mereka atas Borussia Moenchengladbach pada Sabtu (05/03).
Itu merupakan kemenangan kedua mereka di liga dalam lima hari, dan membawa mereka kembali ke peringkat ketujuh di klasemen.
“Ketika Anda menang melawan tim papan atas seperti Gladbach, maka Anda menjadi percaya diri,” kata direktur olahraga Wolfsburg Klaus Allofs.
“Kami kembali ke permainan.”
Wolfsburg, runner up musim lalu dan juara Piala Jerman, terlihat telah memulihkan penampilan terbaiknya dengan tepat waktu dari keterpurukan awal musim untuk pertandingan terbesar di kancah Eropa sepanjang sejarah klub.
“Kami tahu bahwa pertandingan ini belum selesai,” kata Allofs.
“Namun jika kami bermain seperti saat melawan Gladbach, maka kami akan melaju ke putaran selanjutnya.” Julian Draxler, yang mencetak gol ke gawang Gent dan Gladbach, harus ditandu keluar lapangan pada Sabtu pada pertengahan babak kedua namun ia diperkirakan telah bugar untuk Selasa.
Max Kruse, yang juga mengemas gol untuk kedua pertandingan itu, sedikit terkilir namun akan siap untuk menghadapi Gent, kata pelatih Dieter Hecking.
“Pertandingan-pertandingan seperti pada Selasa semestinya menyembuhkan semua luka,” kata Hecking.
Gent terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Liga Belgia Club Brugge setelah bermain imbang 1-1 dengan tim peringkat kedua dari bawah OH Leuven pada Jumat. Gent gagal mencetak gol kemenangan meski lawannya harus kehilangan kiper akibat dikartu merah.
Pelatih Hein Vanhaezebrouck masih berkeringat dingin perihal kebugaran penyerang Laurent Depoitre, yang absen pada pertandingan Jumat dan latihan Sabtu karena masalah pada punggung dan perutnya.
Bek tengah asal Belgia Stefan Mitrovic, yang cedera kakinya membuat ia absen selama dua pekan, juga diragukan dapat tampil.
Bahkan meski mereka tengah tertinggal secara agregat, tim Belgia itu yakin mereka memiliki peluang di Jerman.
“Ketika kami tertinggal 0-3 (saat melawan Wolfsburg), semua orang berpikir pertandingan tandang ini hanya akan menjadi wisata dalam kota bagi kami,” kata kiper Matz Seals ketika ditanyai mengenai optimismenya mengenai pertandingan leg kedua.
“Namun berkat dua gol yang kami bukukan, kami telah membuat ini menjadi sengit. Kami tentu saja tidak akan membuatnya terbuka pada awal pertandingan karena akan menyakitkan bagi kami untuk kemasukan gol.”
“Bahkan meski kami hanya unggul 1-0 pada menit ke-80, itu akan menjadi sepuluh menit yang sangat cepat bagi Wolsburg dan kemudian Anda tidak pernah tahu pukulan bagus lain terhadap bola,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara