Wakil Ketua DPR Fadli Zon (tengah), menerima keluarga dari empat Mahasiswa Indonesia yang ditahan oleh Otoritas Keamanan Mesir, di ruang Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/7). Keluarga dari empat Mahasiswa meminta agar DPR mendesak KBRI di Mesir, Kementerian Luar Negeri dan Kedubes Mesir di Indonesia agar segera membebaskan Adi Kurniawan, Achmad Afandi Abdul Muis, RIfai Mujahidin Al Haq dan Mufqi Al Banna yang ditahan Otoritas Keamanan Mesir, atas tuduhan terlibat ISIS karena mereka berada di Zona Merah Teroris, Samanud Mesir. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, orasi yang disampaikan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Victor Laiskodat di NTT sangat jelas menantang umat Islam.

Terlebih, Victor menuding ada empat partai yakni Gerindra, PKS, Demokrat dan PAN yang mendukung negara Indonesia menjadi negara khilafah. Belum lagi, Victor juga menyebutkan soal bunuh-membunuh.

“Saya rasa yang disampaikan itu menantang partai dan umat Islam, kita tahu buhuh membunuh itu konteksnya PKI, sekarang yang dimaksud adalah orang-orang yang dituduh ingin mendirikan negara khilafah, yang diancam untuk dibunuh duluan,” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (7/8).

Dia menegaskan bila aparat penegak hukum tidak bersikap atas pernyataan fitnah dan ujaran kebencian, maka kedepan akan dicontoh pihak lain dikemudian hari.

“Iya justru itu, makannya sekarang hukum harus ditegakan, supaya orang macam ini tidak ada lagi, itu yang kita sesalkan, seperti di kasus Ahok yang menistakan agama, merusak hubungan antar agama, melukai umat Islam.”

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu