Ilustrasi hoaks, hoax(Shutterstock)

Jakarta, Aktual.com – Elemen pemuda Pantura Kabupaten Tangerang membantah tudingan video TikTok dari akun @rakyatgenz yang belakangan viral menuding wilayah di Pantura masyarakatnya menjadi tertindas lantaran adanya mega proyek dari salah satu pengembang.

Aktivis mahasiswa Teluknaga Abdul Mukti menegaskan video tiktok yang berjudul “Kaum Tertindas Kabupaten Tangerang” yang membahas sengketa lahan Pantai Indah Kapuk 2 hingga pungli dan mafia itu, tidak akurat dan tendensius. Serta terkesan mem-framing buruk wilayah Pantura Kabupaten Tangerang.

“Orang yang berbicara di video platform tiktok diketahui bernama Putra Aji Sutaji ini kayak kurang literasi dan sumber yang disajikan tidak akurat dan juga tendensius, bicara seolah paling benar saja. Secara tidak langsung hanya bikin framing buruk atas kemajuan pembangunan di Pantura Kabupaten Tangerang,” ujar Abdul Mukti kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/5/2023).

Pengurus Forum Aksi Mahasiswa Tangerang ini memastikan tuduhan-tuduhan yang sampaikan oleh Putra Aji Sutaji melalui platform media sosial tidak benar adanya.

Mukti katakan, era digitalisasi komunikasi dan informasi memang membuat demokrasi semakin berkembang. Namun, penyampaiannya mesti bersifat data yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin