“Bro Putra Aji ini kan kalau dilihat kata-katanya lebih condong opini dia saja yang menampilkan judul berita media massa dan komentar sepihak tidak kroscek secara utuh ke lapangan cuma asal bunyi. Saya duga ini orang bukan orang pantura nih, jadi serampangan bicaranya,” ujarnya.

Dirinya berharap, Tiktokers bernama Putra Aji Sutaji meminta maaf secara terbuka atas penyampaian yang dinilai merugikan masyarakat Pantura Kabupaten Tangerang.

“Bahaya ini, pernyataannya kontradiktif sama realita. Harus segara minta maaf itu orang sudah mencoreng nama baik Kabupaten Tangerang khususnya Pantura,” kata Mukti.

Koordinator Gerakan Mile-Zilenial Tangerang (Gemilang) Irfan Maulana berpendapat, tiktokers akun @rakyatgenz asal bunyi mempersoalkan wilayah di Kabupaten Tangerang terkhusus di pantura. Sehingga, kata dia capaian yang didapat hanya viral tapi hoax.

“Numpang tenar dia, asal bunyi bicaranya kalau kritis by data dong terjun langsung validasi ke lapangan. Seperti itu kan jadinya cuma numpang viral tapi omongannya hoax, fitnah kepada pemerintah daerah, aparat penegak hukum, warga Pantura dan pihak swasta,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin