Pada seri-3 kegiatan Jobs.id Virtual Week kali ini, Jobs.id memberikan kesempatan para UMKM untuk menjadi peserta kegiatan Job Fair tanpa dikenakan biaya, dan sekaligus meningkatkan literasi digital UMKM khususnya dalam tata kelola sumber daya manusia. Harapannya, UMKM mendapatkan akses tenaga kerja yang berkualitas, dengan terampil, dan siap untuk bekerja.

Sebagai upaya mendukung program strategis pemerintah, Jobs.id juga membangun kolaborasi dengan program Kartu Prakerja. Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) mengapresiasi sinergi para pelaku usaha untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam aspek ketenagakerjaan yang menjadi isu utama saat ini.

“Kami sepakat bahwa perlu ada jembatan yang terintegrasi antara supply dan demand dalam tata kelola ketenagakerjaan. Program Kartu Pra Kerja adalah program yang dirancang untuk dapat berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, salah satunya Jobs.ID khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM dan menjadi medium untuk penyaluran potensi tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan. Saya berharap, program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pencari kerja”, jelas Denni.

Denni juga menambahkan, penerima program Kartu Prakerja didorong untuk berpartisipasi aktif dalam Jobs.id Virtual Week Session 3 untuk mendorong penyerapan tenaga kerja dan mendukung kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia dalam menemukan talenta yang sudah siap ke dunia kerja.Sejak diluncurkan pada Maret 2020, program Kartu Prakerja telah membantu lebih dari 11,4 juta angkatan kerja dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk mengakses dan mendapatkan pelatihan secara online, Sebaran penerima program Kartu Prakerja yang luas ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan UMKM yang ada di Indonesia. Tujuan lain dari keikutsertaan program Kartu Prakerja di dalam Jobs.id Virtual Week kali ini adalah juga mengedukasi UMKM tentang pengaruh kualitas SDM terhadap bisnis mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin