Jakarta, Aktual.co — Korea Selatan menjadi negara yang paling memprihatinkan, ketimbang Arab Saudi dalam kasus sindrom pernafasan (atau yang lebih dikenal dengan virus Mers, red).
Dilansir dari CNN, pada Senin (8/6), pihak Korsel melaporkan, bahwa sebanyak enam orang tewas, lebih dari 2.500 orang dikarantina (di rumah dan fasilitas kesehatan), serta lebih dari 1.800 sekolah ditutup.
Pihak Kementerian kesehatan mengumumkan, bahwa baru-baru ini seorang pria tua dirawat di sebuah rumah sakit di kota Daejeon, karena mengidap virus mematikan tersebut. Selain itu, seorang remaja usia sekolah juga terinfeksi virus Mers.
Sekedar informasi, Mers merupakan virus yang muncul pada tiga tahun lalu. Dokter dan ilmuwan belum mengetahui pasti asal usul dari virus ini. Mers menyebar melalui kontak dengan orang yang mengidap virus tersebut. (Laporan: Karel Ratulangi)
Artikel ini ditulis oleh: