Bandung, Aktual.com – Meninggalnya Dede Koswara alias Dede Manusia Akar, sampai saat ini masih menjadi misteri. Penelitian yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, ternyata belum dapat menemukan formula guna membunuh virus, yang menyerang Dede.

Penelitian tentang Epidermodisplasia veruciformis atau giant cutaneous horn yang disebabkan human papiloma, virus ini akan terus dilakukan bersama Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Bandung.

Tim Infeksi Khusus RSHS, Dr. Rudi Wisakna mengatakan secara umum memang virus yang ada ditubuh Dede bukan jenis virus baru serta ganas, bahkan bisa menimpa siapa saja. Hanya, penelitian dilakukan untuk menjawab, penyebab virus tersebut tumbuh cepat dalam jumlah banyak kepada Dede.

“Virus ini kenapa sama pak Dede bisa bereaksi demikian hebat, ada sesuatu yang belum kita ketahui. Kita belum tahu cara menghentikan pertumbuhannya, jika diperhatikan masih tumbuh terus walau sudah dibersihkan (operasi),” kata Rudi saat temu media di RSHS, Bandung, Sabtu (30/1).

Rudi mengatakan, pihaknya pernah mencoba untuk menghambat pertumbuhan kutil pada Dede. Salah satu usahanya dengan balutan kain. Namun, usaha itu diakui Rudi bukan untuk menghambat, lebih kepada memperlambat pertumbuhan dan tumbuh kutil tidak keras seperti yang dialami Dede selama ini.

Bahkan, pihaknya, terus mengkaji lebih dalam penyebab kenapa telapak serta punggung tangan dan kaki Dede tidak tumbuh kutil setelah dilakukan operasi. Berbeda dengan kutil yang tumbuh pada tangan kaki lainnya yang banyak dan dengan waktu cepat.

“Kita sedang pelajari dalam perawatan terakhir itu kita gunakan kain untuk menekan agar kalau tumbuh tidak terlalu keras tetapi lebih lunak maka ditutupi kain. Kita pelajari telapak kaki Pak Dede dan punggung (kaki dan tangan) yang bersih. Hanya kita belum evaluasi karena prosesnya baru,” ucapnya.

Dede merupakan pasien RSHS yang memiliki penyakit kelainan kulit langka. Sejak 2007, pasien telah mengalami operasi sekitar 14 kali. Operasi pengambilan jaringan kulit terakhir tanggal 16 Desember 2014 lalu dan pulang 22 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh: