Mereka telah menjadikan kementrian kesehatan sebagai toko obat. Mereka menjadikan menteri kesehatan sebagai marketing obat dan vaksin. Namun itu terjadi di belahan dunia lain. Tidak di Indonesia di tangan Siti Fadhila.

Seluruh agenda WHO patah. Para pebisnis obat dan vaksin gigit jari.

Tuduhan dan vonis kepada Siti Fadhilah mengandung nuansa dendam kusumat, dendam orang orang yang bisnis obat dan vaksinnya terganggu, amarah orang orang yang sedotan uangnya tersumbat.

Tapi mereka penguasa dunia ingin menunjukkan kuasanya.

Mereka mau mengatakan “Kami berkuasa atas negaramu, kami mengatur kamu orang punya hukum, kamu jangan macam macam”. Mereka pernah menembak kepala Kenedy dengan otak berceceran di depan publik. Mereka terorist.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby