Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago (Ipang) mengatakan bahwa pemilih pemula (pemilih muda) tidak dapat dinaifkan dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 nanti.

Ipang menyampaikan dari jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih sementara (DPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebesar 7.132.856 DPS, dan sebanyak 718.571 orang (10,07%) adalah pemilih pemula.

“Melirik potensial pemilih pemula (first time voter) tidak bisa dianggap enteng, sebagai salah satu faktor determinan menentukan terpilih dalam sebuah kontestasi elektoral Pilkada, bagaimana kemahiran dan starategi yang dikeluarkan masing-masing kandidat cagub dan cawagub mengambil minat (intuisi) pemilih pemula,” kata Ipang, di Jakarta, Senin (26/12).

Masih dikatakan Ipang, dari hasil survei pemilih pemula dari Voxpol Center setiap pasangan calon mempunyai kekuatannya masing-masing ditingkat para pemilih pemula, terlebih dalam kategori tingkat popularitas atau keterkenalan figur.

“Di peringkat teratas Basuki Tjahaja Purnama 90.64%, diikuti Anies Baswedan 77.81%, Agus Harimurti Yudhoyono 76.43%, Djarot Saiful Hidayat 76.16%, Sandiaga Uno 66.29%, Sylviana Murni 46.47%,” sebut Ipang.

“Sehingga masih banyaknya popularitas calon di bawah 90% harus menjadi bahan evaluasi bagi para calon untuk melakukan pendekatan yang lebih efektif, atraktif dan persuasif terhadap pemilih pemula,” ujarnya.

Pun demikian, sambung Ipang, bila dilihat dari tingkat kesukaan terhadap figur calon pada pemilih muda, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul ketimbang incummbent.

“Di peringkat teratas Agus Harimurti Yudhoyono 57.83%, diikuti Sandiaga Uno 51.46%, Anies Baswedan 50.82%, Djarot Saiful Hidayat 48.43%, Basuki Tjahaja Purnama 47,12% dan Sylviana Murni 34.65%,” pungkas dia.

(Laporan: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka