Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa dengan penetapan presidential treshold atau ambang batas 20 persen menutup peluang partai politik (Parpol) lainnya untuk mengusung calon presidennya sendiri.
“Masyarakat masih menginginkan figur alternatif, namun dengan PT 20 persen memang agak terkunci ruang gerak figur alternatif turun ke gelanggang politik,” katanya saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (15/10).
“Dengan adanya PT 20-25 persen jelas parpol harus berkoalisi untuk mengusung Capres,” tambahnya.
Masih dikatakan dia, pada prinsipnya memang dengan menerapkan ambang. atas nol persen akan memperkecil transaksional politik. Meskipun, sambung dia, transaksional masih bisa terjadi pasca pemilihan terjadi.
“Memang pada prinsipnya saya setuju bahwa dengan meniadakan presiden threshold pada kontestasi elektoral Pilpres bisa memperkecil transaksional politik,” ujar dia.
“Namun bukan berarti transaksional koalisi bisa terjadi setelah presiden terpilih, dengan merangkul partai yang berseberangan untuk bergabung ke koalisi partai pendukung pemerintah,” pungkasnya.
Laporan: Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid