Jakarta, Aktual.com – Tertangkapnya Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP Partai Demokrat I Putu Sudiartana oleh KPK diharapkan dapat membuka secara terang benderang kasus yang menimpa dirinya.

Hal itu disampaikan mantan politikus Demokrat, I Gede Pasek Suardika, saat dihubungi, Kamis (30/6).

“Saya sih berharap Putu Liong bisa buka saja apa yang terjadi, kalau DPP Partai Demokrat sekarang tidak memperdulikan, sementara tugas partai dibebankan ke dirinya,” sebut Pasek.

Bahkan, sambung Pasek, Putu yang sempat menduduki posisi di Banggar itu memiliki beban tugas yang diberikan partai kepadanya. Tak hanya itu, posisi yang diberikan Demokrat kepada rekan sedaerahnya itu terbilang instan.

“Saya saja memulai karir dulu di PD sejak 2004 sangat berjenjang dan tidak begitu saja. Nah, dengan posisi yang instan (kepada Putu) sekarang ini maka tentu patut diduga ada hal spesial kalau melihat jabatannya di DPP dengan kecepatan dan peran yang dimiliki, beliau diberikan posisi Banggar, jabatan wabendum, memang luar biasa,” sebut dia.

Seperti diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana ke partai Demokrat sebagai tersangka atas dugaan suap dari Suprapto (SPT) selaku kepala dinas prasarana jalan dan tata ruang pemukiman Provinsi Sumbar dan Yogan Askan (YA) pihak swasta.

Putu diduga telah menerima suap sebesar Rp500 juta dan 40 ribu dollar Singapura, terkait pengamanan proyek 12 ruas jalan di Provinsi Sumbar yang anggarannya teralokasi dalam APBN-P 2016.

 

Laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang