Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani mengimbau anggota dewan agar fokus mengkritisi rancangan APBN 2017 yang dibuat pemerintah dalam pembahasan nanti bersama DPR RI.

Hal itu menanggapi wacana pembuatan RAPBN 2017 alternatif (tandingan) atas penjelasan Presiden Jokowi dalam prnyataan Nota Keuangan pada rapat Paripurna DPR RI yang dinilai tidak realistis.

“Menurut saya lebih baik DPR mengkritisi saja RAPBN yang diajukan pemerintah dalam pembahasan dengan Menteri Keuangan dan jajaran pemerintah,” kata Arsul saat dihubungi, di Jakarta, Senin (22/8).

“Hak budgeting kan dimiliki DPR dan dengan hak tersebut DPR bisa seluas-luasnya menyikapinya,” tambah dia.

Meskipun, sambung Arsul, wacana RAPBN tandingan oleh sejumlah anggota dewan merupakan hal yang tidak bertentangan dengan ketentuan apapun. (Baca: RAPBN 2017 Dinilai Tidak Realistis, DPR Pertimbangkan RAPBN Tandingan)

“Membuat RAPBN tandingan tentu sah saja dan bisa digunakan sebagai bahan bagi fraksi-fraksi membangun kesepahaman posisi DPR dalam pembahasan RAPBN nanti,” sebut anggota komisi III DPR RI itu.

Arsul menyarankan dewan memberikan kritik yang efektif dalam pembahasan RAPBN 2017.

 

*Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang