Di sisi lain, dia menambahkan, saat ini Bank Indonesia (BI) juga sudah melonggarkan stance kebijakannya terkait dengan likuiditas bank. Sehingga, hal ini telah mendongkrak likuiditas perbankan nasional.

“Kalau tahun lalu BI betul-betul jaga. Nah di tahun ini kelihatannya BI melonggarkan posisi likuiditas stance kebijakannya, jadi sterilisasinya tidak terlalu besar, sehingga likuiditas perbankan itu naik,” papar dia.

Menurutnya, yang membuat tak perlu khawatirkan likuiditas perbankan adalah dana-dana bank yang disimpan di BI masih sangat besar yakni sekitar Rp400 triliun.

“Saya rasa tidak ada pengetatan sampai tahun depan, karena likuiditas bank yang ada di BI masih besar ada sekitar Rp400 triliun lebih. Dulu itu sempat di bawah Rp200 triliun. Artinya BI tahun ini bisa lepasin saja kalau ada apa-apa,” dia menegaskan.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid