Surabaya, Aktual.co — Pasar Turi tahap III yang berdiri di samping Pasar Turi Baru sejak tahun 1973 silam, juga mengalami masalah pembangunannya pascaterbakar tahun 2012 silam.
Alhasil, puing-puing sisa bangunan berlantai 4 bekas kebakaran tersebut kini mangkrak. Parahnya, di lantai paling dasar sudah menjadi kubangan air hujan yang mengendap dan menjadi buangan tumpukan sampah hingga menyebabkan bau yang tak sedap. Bahkan, terkesan tidak ada yang merawat.
Untuk itu pedagang mendesak kepada pemerintah kota Surabaya untuk segera mengambil tindakan agar bekas bangunan pasar turi tahap 3 yang terbakar ini segera di bangun sehingga pedagang bisa kembali berjualan.
“Sejauh ini kita sudah berulang kali menyurati Bu Risma (Wali Kota Surabaya), tetapi tidak ada tanggapan sama sekali. Kalau dalam seminggu ini kita masih dibiarkan saja, maka kita akan demo besar-besaran,” ujar H. Suri, salah satu pedagang.
Sebab, pascakebakaran dua tahun silam, sebagian pedagang tidak berjualan lagi. Tetapi sebagian memilih bertahan dan berjualan di puing pasar turi yang sudah menjadi kubangan.
Diketahui, sejak kebakaran dua tahun yang lalu yang meludeskan seluruh bangunan pasar turi tahap tiga ini. Sekitar 400 lebih pedagang tak bisa mengais rejeki karena tak mempunyai tempat berjualan lagi.
Artikel ini ditulis oleh: