Jakarta, Aktual.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta sistem e-voting yang akan diterapkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 mendatang agar diuji coba terlebih dahulu.

Uji coba sistem pilkada e-voting menurutnya, bisa dilakukan di sejumlah wilayah terpencil. Misalnya Pilkada di sejumlah daerah yang memiliki penduduk tidak terlalu banyak. “Misalnya di Jawa Timur ada Kota Mojokerto, Blitar, Probolinggo. Atau Madiun atau Yogyakarta,” kata Djarot, Kamis (30/7).

Jika berhasil diterapkan di sejumlah wilayah terkecil dan tidak ada masalah, barulah sistem tersebut diterapkan di Jakarta. “Kalau itu berhasil baru diterapkan di Jakarta. Ditarik ke kota yang wilayahnya lebih besar lagi,” ungkapnya.

Mantan Walikota Blitar ini mengungkapkan, BPPT harus melihat kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah sebagai penyelenggara pemilihan umum kepala daerah.“Bisa langsung ke KPU DKI sebagai penyelenggara pemilu. Kami membantu penyediaan anggaran sesuai yang diajukan oleh pihak penyelenggara,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid