Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan saat ini Jakarta sudah berada dalam zona hijau setelah adanya penurunan angka kasus aktif COVID-1 dan seiring dengan meningkatnya pelaksanaan vaksinasi.

“Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi ‘herd immunity’ (kekebalan kelompok). Namun, demikian kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan,” kata Riza saat meninjau sentra vaksinasi di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (22/8).

Kendati telah memasuki zona hijau, kata dia, masyarakat mesti tetap konsisten untuk melaksanakan protokol kesehatan secara ketat agar mencegah adanya potensi melonjaknya kasus COVID-19.

Selain itu, warga DKI yang belum vaksin juga diminta segera mendatangi sentra vaksinasi terdekat agar target vaksinasi segera tercapai.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa saat ini pihaknya akan meningkatkan target vaksinasi menjadi 11 juta yang awalnya 8,8 juta jiwa.

Hal itu karena sekitar 40 persen warga luar Jakarta melaksanakan vaksinasi di Ibu Kota.

“Alhamdulillah, vaksin di DKI sudah mencapai dosis satu 9.319.191. Karena memang tidak kurang dari 30-40 persen warga non DKI yang ikut vaksin di DKI maka kami Pemprov meningkatkan vaksin menjadi 11 juta,” kata dia.

Riza menargetkan bahwa capaian itu dapat dipenuhi dalam beberapa pekan ke depan.

Karena itu dia berharap agar seluruh warga DKI yang menerima vaksin segera memastikan diri mendatangi sentra vaksin di lingkungan terdekat.

“Sekali lagi seluruh warga DKI, kami minta segera pastikan mendapat vaksin dalam rangka mengerem laju COVID-19 di Jakarta”, katanya.

Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, Minggu pukul 13.00 WIB jumlah kasus aktif di DKI mencapai 8.764 jiwa atau berkurang sebanyak 44 jiwa dari hari sebelumnya.

Jumlah ini pun diharapkan akan terus menurun agar aktivitas di DKI dapat segera normal kembali.

“Tetap di rumah sebagai tempat terbaik. Secara disiplin dan patuh laksanakan PPKM level 4 dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan kita sehari-hari,” kata Riza. (Antara)

Artikel ini ditulis oleh:

As'ad Syamsul Abidin