Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, meminta agar sosialisasi mengenai pelaksanaan uji coba perluasan kebijakan ganjil-genap lebih digencarkan kepada seluruh masyarakat.
“Saya ingin sosialisasi uji coba perluasan ganjil-genap itu lebih digencarkan lagi sehingga seluruh warga mendapatkan informasi yang jelas dan akurat,” kata dia di Jakarta, Jumat (6/7).
Sejauh ini, menurut dia, kondisi lalu lintas relatif lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum dilaksanakannya uji coba perluasan kebijakan pembatasan kendaraan bermotor tersebut.
“Sejauh ini, pelaksanaannya sudah cukup baik. Tapi saya ingin supaya sosialisasinya lebih digencarkan lagi kepada masyarakat, sehingga perluasan ganjil-genap itu betul-betul mampu mengurai kemacetan,” ujar Sandiaga.
Terhitung mulai Senin (2/7) hingga 31 Juli 2018, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaksanakan uji coba perluasan sistem ganjil-genap di beberapa ruas jalan. Kebijakan tersebut diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
Ruas-ruas jalan yang diberlakukan ganjil-genap, antara lain, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Gatot Subroto (Simpang Kuningan-Simpang Slipi), dan Jalan Jenderal S. Parman (Simpang Slipi-Simpang Tomang).
Selanjutnya, Jalan M.T. Haryono (Simpang UKI-Simpang Pancoran-Simpang Kuningan), Jalan H.R. Rasuna Said, dan Jalan Jenderal D.I. Panjaitan (Simpang Pemuda-Simpang Kalimalang-Simpang UKI).
Kemudian, di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Simpang Perintis-Simpang Pemuda) dan Jalan Benyamin Sueb (Simpang Benyamin Sueb-Kupingan Ancol).
Lalu, di Jalan Metro Pondok Indah (Simpang Kartini-Bundaran Metro Pondok Indah-Simpang Pondok Indah-Simpang Bungur-Simpang Gandaria City-Simpang Kebayoran Lama) dan Jalan R.A. Kartini.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: