Jakarta, Aktual.co —Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat ikut mengomentari sikap Retno Listyarti, mantan Kepala Sekolah SMAN 3, yang keberatan dengan pemecatan dirinya oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu.
Djarot heran Retno dengan menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mengancam laporkan Pemprov DKI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Ombudsman RI.
Padahal, menurut Djarot, tugas utama Retno sebagai guru adalah mengajar. Sedangkan jabatan kepala sekolah hanyalah tugas tambahan. “Aku heran kok kepala sekolah kita itu bisa geger gitu,” ujar Djarot di Balai Kota, Senin (18/5).
Ketimbang ajukan gugatan, Djarot sarankan Retno sebagai guru agar fokus di tempat barunya di SMAN 13 untuk mengajar murid-murid. “Dia harus sadar bahwa tugas utamanya ya mengajar. Bahwa ada tugas tambahan sebagai kepsek dan setiap hari dia harus siap dievaluasi,” jelas Djarot.
Diketahui, siang tadi, Retno bersama kuasa hukumnya mendatangi Balaikota guna menyampaikan surat keberatan atas pemecatannya menyusul insiden saat Ujian Nasional SMA beberapa waktu lalu. Retno mengeluhkan pemecatannya yang tak didahului surat teguran atau surat peringatan.
Artikel ini ditulis oleh:

















