Malang, Aktual.co — Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri, terkait kabar 16 warga negara Indonesia yang dikabarkan hilang di Turki.
Informasi yang berkembang, sembilan dari 16 orang tersebut, diduga bergabung dengan gerakan ISIS.
“Kami belum memastikan apakah memang sembilan orang ini bergabung dengan ISIS,” kata Syaifullah Yusuf di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (11/3).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, gencar melakukan pendekatan kepada ulama dan kiyai untuk meminta bantuan pencerahan akan manhaj ahlus sunnah wal jama’ah kepada masyarakat, sehingga tidak terjebak pada gerakan radikal.
“Salah satunya nanti melalui Muktamar NU di Jombang, Jawa Timur, Agustus nanti, kita mengambil tema Islam Nusantara,” papar Gus Ipul.
Lebih lanjut, ia membeberkan, Islam Nusantara yakni Islam yang rahmatan lil alamin dan mampu membangun peradaban dengan tidak meninggalkan kesan budaya lokalnya. “Islam Nusantara ini akan membedakan kita dengan Islam di negara lainnya,” paparnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, 16 WNI ini awalnya perki ke Turki untuk mengikuti tur. Namun, hingga waktu yang ditentukan untuk berkumpul, ke-16 WNI tidak kunjung juga hadir, hingga saat ini.
Dan diduga, ke-16 WNI memanfaatkan jasa perjalanan tur itu, untuk bergabung dengan ISIS.
Artikel ini ditulis oleh: