Apalagi, jarak rumah dinas Wagub lumayan jauh sekitar 200 meter dari kafe. Dia pun berharap Wagub yang juga adik dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu tidak mengulangi perbuatannya.
Sementara itu, ketua DPRD Sulsel Moh Roem menilai harusnya ada komunikasi yang baik antara pihak kafe dan keamanan.
“Waktu memberi izin, pemerintah kota sudah mempertimbangkan segala aspek termasuk lingkungannya. Seberapa mengganggu. Saya pikir perlu komunikasi, penjelasan bahwa pertunjukan musik ini juga tentu disesuaikan dengan lingkungan di mana tempat kegiatan itu dilaksanakan,” tuturnya.
Di kesempatan lain, pengamat Kebijakan Publik, Syaufan Rozi Soebhan mengatakan harusnya Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dilibatkan untuk pengembangan musik dan lagu nusantara dengan menyepakati waktu, tempat dan cara yang pas.
“Sehingga saling sinergi bukan clash atau konflik kepentingan. Solusinya mesti ada dialog antargenerasi untuk saling memahami kebiasaan dan keunikan masing-masing soal tradisi siesta atau tidur siang dan ekonomi kreatif,” kata Soebhan.
Menurut dia, sudah saatnya Kota Makassar punya tempat khusus untuk ekspresi seni budaya dan ekonomi kreatif seperti daerah Reklamasi Pantai Losari.
Artikel ini ditulis oleh: