Sentani, aktual.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengunjungi pengungsi Minang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (28/9), yang menjadi korban kerusuhan di Wamena.

“Masyarakat kami banyak di Papua. Banyak permintaan yang dikeluhakan tadi dan sebagain besar ingin kembali pulang ke kampung halaman,” jelas Nasrul, usai mengunjungi pengungsi dari Wamena di Sentani.

Nasrul menyebutkan, ada sekitar 1.300 warga Sumatera Barat yang berada di Wamena.

Menurut Nasrul, kedatangannya ke Papua untuk melihat dan mendengar langsung apa yang dialami warga Sumatera Barat, korban rusuh Wamena. “Kami sudah mendengar, melihat langsung warga. Ini semua agar tidak simpang siur. Kami tak ingin menerima berita hanya sepihak,” jelasn

Diakui Nasrul, dirinya juga telah bertemu dengan Wakapolda Papua dan juga dari pihak TNI, untuk mendengarkan langsung kejadian yang sebenarnya. “Tadi juga telah bertemu tokoh Minang dan sudah mendapatkan banyak informasi kongkrit semuanya. Kami akan tindak lanjuti dengan baik masalah ini,” jelasnya.

Novi Hendra, Ketua Ikatan Keluarga Minang di Kabupaten Jayapura menyebutkan pengungsi asal Sumatera Barat yang tiba di Jayapura sekitar 160-an orang. Kata Novi, pagi tadi sudah ada yang pulang ke Padang sebanyak enam orang.

“Termasuk sembilan jenazah dan pendamping juga sudah dipulangkan ke kampung halaman di Sumba. Pengungsi warga Sumatera Barat di Sentani berpencar, ada di Gedung Tabita 62 orang dan di rumah keluarganya,” ujarnya.

Novi berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan kedatangan Wagub Sumatera Barat dan melihat warganya langsung di Papua. “Kami ingin pemerintah menyelesaikan hal ini. Banyak warga trauma dan tak mau kembali ke Papua,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin