Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menargetkan ekonomi Jakarta mampu tumbuh tujuh persen pada 2022, yang dicapai melalui investasi jangka panjang senilai Rp1.000 triliun dengan menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru.
“Targetnya tujuh persen pertumbuhan ekonomi pada akhir tugas kami pada 2022, investasi sampai Rp1.000 triliun, dan untuk menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru,” kata Sandiaga dalam seminar “Kajian Tengah Tahun 2018” yang digelar Indef di Jakarta, Selasa (31/7).
Menurut dia, perekonomian Jakarta sangat optimistis dan prospektif.
“Kami menunggu lonjakan pertumbuhan ekonomi yang akan dilandasi kemitraan antara dunia usaha dan pemerintah, juga dengan masyarakat,” ujarnya.
Ekonomi Jakarta pada triwulan I-2018 tumbuh 6,02 persen dibandingkan dengan triwulan I-2017 (year-on-year) atau tumbuh 0,51 persen dibandingkan dengan triwulan IV-2017 (quarter-over-quarter).
Sandiaga menjamin pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat terus tumbuh melalui perbaikan pertumbuhan konsumsi dan potensi konsumsi rumah tangga dengan momentum Asian Games 2018.
Ia juga menjelaskan realisasi investasi pada triwulan I-2018 tumbuh 21,16 persen (year-on-year) dengan realisasi sebesar Rp28,8 triliun. Peringkat kemudahan berusaha (ease of doing business/EoDB) Jakarta pada 2018 juga tercatat berada di urutan 72.
“Peringkat EoDB Jakarta harus naik ke posisi 40, dan dicapai dalam lima tahun ke depan,” kata Sandiaga.
Ia juga berupaya untuk meningkatkan peran badan usaha milik daerah sekaligus dunia usaha, misalnya terkait pengembangan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) yang memiliki peluang ekonomi hingga 45 miliar dolar AS serta 50 ribu lapangan pekerjaan.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
