Arsip - Ketua Panitia Muktamar NU, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) saat ditanyai waryawan mengenai jalannya Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, Senin (3/8/2015). Syaifullah Yusuf mengaku 'mumet' (pusing) jika muktamar NU terus molor apalagi jika berakhirnya tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sampai 5 Agustus 2015. Meski begitu Gus Ipul yakin masalah ini akan cepat selesai. NU itu sudah terbiasa mendapatkan jalan keluar.

Sampang, Aktual.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf memantau secara langsung kondisi korban banjir di Kabupaten Sampang.

“Sekitar pukul 13.00 WIB tadi, Wagub bersama rombongan sudah berangkat dari Surabaya, dan informasi terakhir yang kami terima rombongan sudah lepas dari Jembatan Suramadu,” kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Sampang Yulis Juwaidi di Sampang, Minggu (28/2).

Kedatangan Wagub Syafullah Yusuf itu untuk melihat secara langsung kondisi Sampang yang terendam banjir sejak Jumat (26/2).

Selain meninjau korban banjir, Wagub juga akan memantau secara langsung pelaksanaan penanganan tanggap darurat yang dilakukan Pemkab Sampang.

Banjir yang melanda Kota Sampang, Madura ini terjadi sejak Jumat (26/2) sekitar pukul 13.30 WIB.

Banjir luapangan sungai terbesar di Kabupaten Sampang tersebut telah memasuki pekarangan rumah warga dan memasuki sore hari, banjir mulai masuk rumah-rumah warga.

Puncaknya Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB banjir mulai merendam ribuan rumah warga di Kota Sampang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang mencatat, warga terdampak banjir di Kota Bahari ini mencapai 11.468 kepala keluarga atau sebanyak 34.225 jiwa yang tersebar di tujuh desa dan enam kelurahan di Kota Sampang.

Sebanyak 13 perahu karet dipersiapkan petugas gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, polisi pamong praja dan taruna siaga bencana (Tagana) untuk mengevakuasi korban banjir.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara