Jakarta, Aktual.com – Sunatan massal gratis yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah disambut antusias anak-anak di Sampit yang meminta orangtua mereka mendaftarkan mereka.
“Yang mendaftar melebihi kuota. Kegiatan hari ini untuk 100 peserta dulu, tapi kalau tenaga medisnya sanggup, akan ditambah. Intinya, bagaimana supaya kita bisa membantu warga kurang mampu,” kata Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Sabtu (13/8).
Sunat atau khitan merupakan kewajiban bagi kaum laki-laki yang beragama Islam. Meski akan merasakan sakit, namun anak-anak bersemangat karena mereka mengetahui khitan pasti harus mereka lalui.
Sunatan massal yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap tahun, peserta sunatan massal yang diikuti anak-anak dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang itu terus bertambah.
Selain sunatan massal, juga dilaksanakan pengobatan gratis untuk masyarakat. Pemerintah daerah berharap kegiatan itu bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya keluarga tidak mampu.
“Dari 100 peserta, saat diperiksa, ada satu anak yang tidak bisa disunat karena ada kelainan. Anak itu akan dirujuk ke Banjarmasin dengan biaya ditanggung BPJS. Kemungkinan akan dilakukan operasi,” jelas Taufiq.
Sementara itu, selain aksi sosial, berbagai kegiatan sudah disiapkan untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini. Selain agenda rutin yakni malam renungan suci, peringatan detik-detik proklamasi, penyerahan remisi, tabur bunga dan resepsi kenegaraan, berbagai acara tambahan juga sudah disiapkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka