Pengrajin menyelesaikan pembuatan buatan di kawasan Glodok, Jakarta, Kamis (27/12). Menjelang tahun baru terompet konvensional tersebut dijual dengan harga dari Rp 5000 hingga Rp 10.000 tergantung ukuran dan jenisnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat memerintahkan jajaran Inteljen Keamanan mendeteksi dini potensi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Brigjen Polisi Wahyu Hadiningrat saat apel gelar pasukan pengamanan perayaan malam tahun baru Econvention Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/12).

“Kepada jajaran intelijen saya perintahkan agar melakukan deteksi dini dan senantiasa mengikuti dan mengupdate perkembangan situasi di masyarakat,” ujar Brigjen Polisi Wahyu.

Ia juga mengharapkan jajaran Intelkam untuk melaksanakan tindakan kepolisian terhadap rencana aksi yang dapat mengganggu keamanan malam pergantian tahun baru.

Wahyu menekankan tiga jajaran kepolisan yakni Polres, Satuan Intelkam, dan Direktorat Lalu Lintas dapat bersinergi dalam pengamanan malam tahun baru, sehingga dapat menangani masalah kamtibnas dalam waktu singkat.

Menurutnya, pada malam tahun baru pusat konsentrasi masyarakat DKI Jakarta terjadi pada sejumlah jalanan ibu kota dan tempat-tempat wisata antara lain Ancol, Taman Mini, Ragunan, Monas, dan Kota Tua, sehingga berpotensi timbulnya berbagai kerawanan berupa ancaman dan gangguan kamtibmas.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid