Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin menjawab pertanyaan wartawan usai mengunjungi Ponpes Buntet di Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/11). Dalam kunjungannya Wakapolri melakukan ziarah di komplek pemakaman Gajah Ngambung serta berdialog dengan para Kyai untuk menjaga keutuhan NKRI dan tidak terpancing isu yang berkaitan dengan SARA. ANTARA FOTO/Imi Al Ghozali/DA/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan sudah ada solusi mengenai Aksi Bela Islam III yang rencananya akan digelar pada 2 Desember 2016 mulai pagi pukul 08.00 WIB yang juga akan dilaksanakan Salat Jumat.

“Sedang dibicarakan (Sholat Jumat di jalan protokoler), saya rasa ada titik temu yang baik nanti ya. Siang ini ada konpers dari MUI, silakan dimonitor,” kata Syafruddin di rumah dinas, Senin (28/11).

‎Menurut dia, jumlah massa yang akan unjuk rasa dengan nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI kemungkinan tidak jauh berbeda dengan aksi sebelumnya pada 4 November 2016.

Namun, aksi 212 dipastikan tidak ada kerusuhan seperti 411. “Enggak ada masalah, demo ini kegiatan ibadah, saya rasa damai,” ujar mantan Kalemdikpol Polri itu.

Syafruddin mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan baik antara yang akan berdemo dengan pihak keamanan, yakni Polda Metro Jaya. Sehingga, tidak perlu ada kecemasan terhadap aksi 212.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan kegiatannya damai, ibadah, zikir dan Insya Allah damai,” terang Syafruddin yang juga mantan Kadiv Propam Polri ini.

Tampaknya, kunjungan yang dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan beberapa tokoh ulama, kiyai, habaib membuahkan hasil yang bagus mengenai rencana Sholat Jumat yang digelar di jalan umum protokoler pada Aksi 212. Namun, hari ini baru akan diumumkan secara resmi.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan