Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, Jakarta, Kamis (24/5/18). Mendagri berharap Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar. Pasalnya, Mendagri khawatir kelancaran pilkada terganggu dengan suasana pertarungan Pilpres 2019 yang sudah terasa sejak saat ini. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait pelantikan perwira aktif kepolisian, Komjen Pol Syafruddin sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Ketika ditanya terkait aturan tentang hal ini, ia tidak menjawab secara jelas.

“Itu hak prerogratif Presiden,” kata Tjahjo usai acara Pelantikan 1.914 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota di Jakarta, Rabu (15/8).

Sebagaimana diketahui, Syafruddin dipilih Presiden Joko Widodo untuk mengisi MenPAN-RB sebagai pengganti Asman Asnur yang telah mengundurkan diri.

Mantan Wakapolri itu pun dilantik Jokowi pada pagi tadi di Jakarta.

Lebih lanjut, Tjahjo pun sempat berkelakar kepada awak media terkait hal ini. “Wartawan juga bisa dilantik jadi Menteri kalau dipilih Presiden,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan