Novel Baswedan, penyidik KPK yang menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik, disiram air keras sepulang Shalat Subuh, pada Selasa (11/4).
Polisi hingga kini baru mendapatkan barang bukti berupa cangkir sebagai wadah untuk menyimpan air keras dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menyatakan ada dua pelaku penyerangan terhadap Novel.
Terkait dengan kasus tersebut, Novel hingga kini masih mendapatkan perawatan kesehatan di salah satu rumah sakit di Singapura.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby