“Strategi pelaksanaan dan pendekatan yang terintegrasi harus segera diambil untuk membuat wilayah menjadi baik dan aman untuk hidup dan bekerja,” terang dia.

Diketahui, Wakapolri Komjen Syafruddin menghadiri kegiatan Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries di Kota Dhaka, Bangladesh sejak 12 hingga 14 Maret 2017 yang diikuti oleh perwakilan 21 negara Asia Selatan.

Dalam kegiatan ini, ada beberapa hal yang menjadi concern pembahasan terutama soal terorisme, pembatasan gerakan ekstrimisme dan transnasional crime.

Kemudian, disebutkan juga tantangan kekerasan ekstrimisme dan kejahatan transnasional dapat diatasi secara efektif dengan kerjasama perbatasan diantara negara Asia Selatan dan negara-negara tetangga lainnya.

Kebanyakan dari kejahatan serius ini membutuhkan tindakan cepat, efektif, dan kerjasama profesional diantara lembaga-lembaga kepolisian di negara-negara yang bertetangga.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby