Sementara di Jakarta ada 31 orang tewas. Sejauh ini, polisi menangkap dua orang penjual minuman keras oplosan di Jabar. “Kami telusuri latar belakang dan motif penjual,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

Tim gabungan yang terdiri dari penyidik Bareskrim, Polda Metro Jaya dan Polda Jabar dikerahkan untuk mengusut kasus ini. Mereka juga bekerja sama dengan BPOM dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk memeriksa kandungan dalam miras oplosan itu. Miras oplosan yang dikonsumsi para korban diketahui dikemas dalam plastik maupun botol.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara