Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin menjawab pertanyaan wartawan usai mengunjungi Ponpes Buntet di Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/11). Dalam kunjungannya Wakapolri melakukan ziarah di komplek pemakaman Gajah Ngambung serta berdialog dengan para Kyai untuk menjaga keutuhan NKRI dan tidak terpancing isu yang berkaitan dengan SARA. ANTARA FOTO/Imi Al Ghozali/DA/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengunjungi lokasi ledakan bom di sekitar halte busway kampung melayu Jakarta Timur.

Menurut penuturan Syarifuddin ada sekitar enam korban akibat ledakan tersebut. Salah satu korban tewas diduga pelaku bom.

“Bom bunuh diri,” ujar Syafruddin, di lokasi kejadian, Rabu (24/5).

Ia mengatakan, korban anggota kepolisian tersebut diketahui berada dilokasi lantaran diberi tugas mengawal pawai obor.

Meski demikian, Wakapolri tak menjelaskan apakah anggota polisi tersebut menjadi korban ledakan selepas berjaga pawai obor atau sebelumnya.

Berikut identitas korban luka

1. MD Bripda topan al agung unit 1 peleton 4 pmj
2. Bripda feri unit 1 peleton 4 pmj (luka pada muka badan dan paha). (Selengkapnya: Lima Korban Luka Akibat Ledakan di Kampung Melayu).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby