Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan Polri sudah menemukan titik terang terkait penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan oleh orang tak dikenal.

“Sudah ada titik terang,” kata Komjen Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).

Meski demikian, ia enggan menjelaskan titik terang dalam kasus tersebut. “Tidak bisa diungkapkan di sini. Nanti Kapolda Metro yang akan menjelaskan detail,” terang Syafruddin.

Seperti diketahui, seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua pengendara motor, pada 11 April 2017 lalu.

Air keras itu mengenai mata Novel sehingga ia dibawa ke Singapore National Eye Centre (SNEC) pada 12 April 2017.

Saat ini mata kanan Novel sudah mengalami perkembangan cukup bagus yaitu sudah bisa membaca dan mengenali huruf dengan dapat membaca sub judul koran dan mengenali wajah.

Namun untuk mata kiri pemulihannya lebih lambat karena penglihatan mata kiri Novel masih buram dan ketika mencoba untuk mengenali angka dan huruf masih silau akibat terpapar air keras. Bila tidak ada kemajuan, kemungkinan kornea mata kiri Novel harus diganti.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby