Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mengapresiasi kinerja penyerapan anggaran Sekretariat Jenderal DPR RI pada Semester I Tahun 2024. Menurutnya saat ini DPR RI sebagai lembaga sudah bekerja dengan baik khususnya dalam hal pengelolaan dan penyerapan anggaran.

“Intinya saya sampaikan bahwa kinerja Sekjen, Deputi, Kepala Badan, Inspektorat serta Kepala Biro, saya nilai kinerjanya sudah sangat baik sekali, sangat bagus sekali, saya mengapresiasi,” ujarnya saat pembukaan rapat Monitoring dan Evaluasi Semester I Tahun 2024 Sekretariat Jenderal DPR RI di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (5/7).

Dalam paparannya yang dilakukan secara daring, Dim (sapaan akrabnya) mengingatkan agar capaian ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga harus pditingkatkan, ia mendorong agar dimasa depan, guna mengoptimalkan kinerja DPR khususnya dalam hal pengelolaaan dan penyerapan anggaran, maka harus ada penyesuaian pada tiap tiap pos dengan kapasitas dan sumber daya yang tersedia.

Ia meminta agar sumber daya yang digunakan adalah yang benar-benar mumpuni dan berintegritas. “Sumber daya yang dipakai jangan yang bermain judi online, Harus diawasi. Maka oleh sebab itu, pengawasan (anggaran) ini harus bersifat ketat juga,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mendorong agar kegiatan Monev harus difokuskan pada hal-hal yang relevan, dengan tujuan dari monitoring itu sendiri disesuaikan dengan aktivitas, bermanfaat di era modern, menjadikan birokrasi bersih dan layak, dilakukan tepat waktu pada tahap perencanaan hingga monitoring evaluasi agar segala permasalahan dalam pengelolaan anggaran dapat segera dikerjakan, serta informasi hasil monev haruslah akurat dan objektif.

“Jadi monitoring diharapkan jadi basis dari pengambilan keputusan. Berdasarkan penjelasan beberapa hal tersebut, dukungan kompetensi SDM yang mumpuni merupakan syarat mutlak dalam masa digitalisasi masa modern ini,” tutup Politisi Fraksi PKS tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra