Dalam kompetisi ini, para peserta dinilai oleh juri yang terdiri dari; Francesca Heathcote Sapey dari Teresa Sapey + Partners, Gladys Goh – Senior Vice President, Strategic Innovation & Marketing Nipsea Group, Paul Tange – Chairman, Senior Principal Architect Tange Associates, Seah Chee Huang – Chief Executive Officer DP Architects, dan Sebnem Buhara – Founder Bou Design Studio.

Para kontestan yang berhasil melaju ke Grand Final antara lain; Yuli Kalson Sagala dari KsAD Architects (Indonesia) dengan proyek Ciputra Kasih Semarang School, Akilan R dari Le Arch Design Studio (India) dengan proyek Ever Bright Paints & Chemical, Albert Harriza dari PT Vodya Karya (Indonesia) dengan proyek Masjid Raya Al Jabbar, Tran Van Huynh dari H.2 Workshop (Vietnam) dengan proyek Dai An Apartment, Lik San dari Chan & Shahriman Arkitek (Malaysia) dengan proyek Likasvue Sales Gallery.

“Terima kasih saya ucapkan untuk tim KsAD Architects, Sekolah Ciputra Kasih Semarang dan tentu saja Nippon Paint atas apresiasi penghargaan ini. Pada awalnya kami tidak begitu memiliki kepercayaan diri untuk mendaftarkan project kami, namun Nippon Paint Indonesia cukup gigih meyakinkan kami untuk tetap maju dan optimis mengikuti kompetisi ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mari kita membangun dunia (arsitektur) yang lebih baik melalui warna,” ungkap Yuli Kalson saat menerima penghargaan Best in Architectural Category – Corporate & Commercial Exterior.

CCA yang baru saja diluncurkan di tahun 2022/23 berhasil menghasilkan karya-karya mengagumkan dari berbagai negara. Total terdapat 175 karya yang berasal dari 14 negara di Asia.

Berbagai proyek yang diikutkan dalam kompetisi ini, harus dapat memenuhi kriteria yaitu, telah menggunakan produk serta warna dari Nippon Paint. Selain itu, proyek tersebut telah selesai dalam kurun waktu mulai 1 Januari 2021 – 28 February 2023.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin