Jakarta, Aktual.Com-Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengancam akan mendatangi Mabes Polri, jika polisi menahan NF (26) pembawa Bendera Merah Putih bertuliskan Arab saat aksi demo FPI di depan Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Alasan yang dikemukakan Fahri sebagai bentuk simpati karena adanya sikap tebang pilih Polri dalam proses penegakan hukum.

“Kalau Polisi sampai menahan dia (pembawa bendera lafal Lailahaillallah) saya akan segera melihat anak itu. Karena kalau sampai ditahan menurut saya tidak adil, itu diskriminatif,” kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017).
“Sementara banyak video yang beredar di tempat lain bendera yang di bakar, di hina, di injak tetapi tidak ada tindakan hukumnya kepada mereka. Jadi hukum macam apa yang kita terapkan ini,” cetus dia.

Fahri menilai, bahwa tidak ada pelecehan yang dilakukan NF terhadap bendera merah putih, justru yang terlihat adalah kebanggan dari yang bersangkutan saat membawanya dalam aksi tersebut.

“Saya kira seperti persoalan bendera yang dituliskan Lafal Lailahaillallah, saya kira ada orang yang mengibarkan bendera dengan adanya lafal itu sebagai bentuk kebanggan bukan masuk dalam kategori pelecehan,” ujar wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

“Justru yang melecehakan itu yang merobek, membakar dan bahkan menginjak,” tutup Fahri.

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs