Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi terus didesak untuk mempublikasikan nama-nama yang diberi tanda merah atau kuning dalam proses seleksi menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Desakan ini juga muncul dari pimpinan anggota DPR RI, Fadli Zon, dia mengatakan KPK harus transparan kepada siapa yang dianggap mempunyai catatan merah dan kuning dalam kabinet Jokowi-JK.
“Masyarakat harus tahu jelas, siapa saja yang punya catatan merah atau kuning,” ungkapnya di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (3/11). Kata Fadli lagi, transparansi publikasi tersebut perlu dilakukan oleh KPK agar nantinya tidak menimbulkan fitnah. “Publik cukup resah atas pemberian tanda merah atau kuning oleh KPK. Publik menduga-duga, siapa yang diberi peringatan oleh KPK,” sergahnya.
Seperti diketahui, KPK memberikan tanda merah dan kuning terhadap sejumlah nama calon menteri di pemerintahan Jokowi-JK. Pemberian tanda itu merupakan hasil penelusuran KPK, sesuai dengan permintaan Jokowi untuk mengusut rekam jejak calon-calon menterinya.
KPK tidak menyebutkan berapa nama yang masuk dalam kategori merah atau kuning. Namun, Presiden Jokowi sempat membocorkan, ada delapan nama calon menterinya yang diberi tanda oleh KPK. Jokowi dan KPK tak menyebut identitas mereka. (Baca: Jokowi Sebut Delapan Menteri Kena Catatan Merah dan Kuning KPK).
Artikel ini ditulis oleh: