Jakarta, Aktual.co — Rencana Koalisi Indonesia Hebat untuk membentuk Pimpinan DPR tandingan tak digubris oleh Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Menurut politisi PKS tersebut, pembentukan dan pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan sudah melalui mekanisme yang sah.
“Memang mereka siapa? silahkan kalau buat mosi tidak percaya,” ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (29/10).
Fahri dengan tegas menuding bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIH adalah munafik.
Sebab, kata dia, pihaknya telah memberikan keleluasaan waktu agar KIH menyetorkan nama-nama di tiap komisi dan alat kelengkapan dewan. Sehingga kalau ini dibentuk, parlemen dan pemerintah bisa secepatnya bekerja.
“Ciri orang munafik itu, menyebut orang lain tidak bisa dipercaya, padahal mereka sendiri tidak bisa dipercaya,” jelas Fahri.
Dijelaskannya, KMP mempersilakan KIH untuk menyusun anggota-anggotanya di tiap komisi dan alat kelengkapan dewan, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet. Namun, setelah Jokowi mengumumkan, mereka justru menyandera dan menghalang-halangi parlemen membentuk komisi dan alat kelengkapan dewan.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Hebat membuat pimpinan DPR tandingan. Hal ini lantaran mereka tak rela semua pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan dibabat habis oleh KMP.
Artikel ini ditulis oleh: