Jakarta, Aktual.co — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyarankan pengelolaan transportasi massal bus Transjakarta diserahkan kepada swasta agar lebih profesional dan maksimal dalam pelayanan.

“Pemerintah tidak perlu kelola lagi, serahkan kepada swasta, berdasarkan pengalaman yang dikelola swasta lebih baik pelayanannya,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Jakarta, Minggu (26/10).

Menurut dia, belajar dari sejumlah insiden yang terjadi selama ini seperti terbakar atau bus rusak lebih banyak dijumpai pada bus yang dikelola oleh pemerintah.

“Oleh sebab itu salah satu upaya memperbaiki pelayanan adalah dengan menyerahkan pengelolaan kepada swasta,” kata dia.

Ia mengatakan jika pengelolaan ke depan dilakukan swasta pemerintah tidak perlu investasi karena cukup memberikan subdisi.

Jika pemerintah fokus mengelola bus harus menyiapkan sarana pendukung lainnya seperti perawatan hingga suku cadang, jika diserahkan pada swasta subsidi tetap sama, kata dia.

Terkait pelayanan yang belum maksimal seperti bus yang kurang layak atau trayek yang terlalu padat sementara jumlah armada kurang harus dilakukan pengaturan ulang, lanjut Taufik.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan Transjakarta, pihaknya akan menerapkan e-ticketing atau sistem tiket elektronik bagi penumpang yang akan rampung pada seluruh koridor akhir 2014.

“Dengan demikian akan lebih praktis dan teratur dan pelayanan dapat lebih dimaksimalkan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: