La Paz, Aktual.com – Wakil Menteri Dalam Negeri Bolivia, Rodolfo Illanes, ditemukan tewas di tengah pengunjuk rasa pekerja tambang.
Mengutip laporan yang diturunkan oleh media lokal mengutip pernyataan direktur stasiun radio yang mengaku melihat jasad Illanes.
Informasinya, Deputi Menteri Dalam Negeri Bolovia, dipukuli hingga tewas oleh pekerja tambang yang tengah mogok.
“Kami mampu melihat dari dekat bahwa Wakil Menteri Illanes sudah tewas,” kata Moises Flores, direktur sebuah stasiun radio pertambangan, kepada radio lokal.
Kabar kematian Illanes ini belum bisa dikonfirmasi secara resmi. Jaksa Agung Bolivia, Ramiro Guerrero masih belum mengkonfirmasi situasi ini secara resmi. “Belum tahu ia masih hidup atau sudah meninggal,” ucap Jaksa Agung Bolivia, Ramiro Guerrero dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/8).
Diketahui, para penambang di Bolivia menggelar aksi protes menuntut perubahan undang-undang. Namun aksi protes ini berubah menjadi kekerasan setelah mereka memblokade jalan raya. Dua pekerja tewas pada Rabu lalu setelah ditembak oleh polisi, dan pemerintah mengatakan 17 petugas polisi terluka.
Federasi Nasional Koperasi Pertambangan Bolivia (FENCOMIN), sekutu kuat Presiden sayap kiri Evo Morales, mengatakan bahwa aksi protes akan terus berlangsung setelah negosiasi undang-undang pertambangan yang gagal. Para pengunjuk rasa menuntut konsesi lebih atas pertambangan, hak untuk bekerja pada perusahaan swasta, dan perwakilan serikat pekerja yang lebih besar.
Artikel ini ditulis oleh: