Warga mengecek salah satu bangunan cafe di Kalijodo, Jakarta, Kamis (25/2). Pemerintah Kota Jakarta Barat dan Jakarta Utara telah menggeluarkan surat peringatan kedua (SP2) kepada warga Kalijodo untuk segera mengosongkan dan meninggalkan kawasan itu dalam waktu tiga hari ke depan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – pelaksana Tugas (Plt) Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa bangunan liar semi permanen (rumah bedeng) di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, akan segera dibongkar. Namun, Djarot tak memungkiri akan mendapatkan perlawanan dari masyarakat sekitar.

“Kemarin, sudah Kita koordainasikan, ya dibongkar. Pasti dibongkar itu. Cuma mereka pasti memberikan perlawanan,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Djarot menyatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk membongkar rumah bedeng di kawasan tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak adalagi prostitusi di kawasan tersebut.

“Ya, engga apa-apa. Nanti pasti kita koordinasikan dengan kepolisian, untuk segera dibongkar. Karena himbauan terus menerus sudah, dan itu engga patut, engga bener,” ujar dia.

“Kemudian kan itu digunakan kembali, kalau dibiarkan nanti permanen, dan digunakan ‘prostitusi lagi’,” tambahnya.

Sementara itu, Bapak dari tiga anak ini menjelaskan bahwa warga yang terkena gusur akan mendapatkan rumah susun. Namun hanya warga yang sudah lama tinggal di Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka