Di Kabupaten Gowa, ketinggian air di Bendungan Bili-bili sudah mencapai pada 103 meter sehingga pintu air harus dibuka dan menyebabkan Sungai Jeneberang meluap dan merembes masuk ke pemukiman warga setempat.

Daerah yang paling parah terkena dampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Gowa. Informasi yang terima ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebanyak sembilan kecamatan terendam banjir dan yang terparah di Kecamatan Pallangga hampir sebagian besar rumah warga terendam banjir.

Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di sepanjang jalan poros Malino Kecamatan Tinggimoncong dan Kecamatan Parigi. Tim terpadu saat ini turun ke lokasi untuk memberikan bantuan.

Artikel ini ditulis oleh: