Banjir yang menggenangi kawasan Ciketing Udik sejak sepekan terakhir membuat sebagian besar warga mengungsi ke lokasi itu. Kedatangan Rahmat disambut delapan kepala keluraga yang hingga saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian.
“Pada tahun lalu memang sempat terjadi banjir saat hujan lebat, tetapi hanya sebatas depan jalan saja dan mencapai mata kaki orang dewasa. Pada banjir kali ini mengapa sampai satu meter lebih dan membuat kami diungsikan ke posko,” kata salah satu korban banjir Nalim (45).
Menurut dia, situasi banjir telah melumpuhkan perekonomian warga setempat yang mayoritasnya bekerja sebagai pengepul barang bekas dan pemulung sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sumurbatu.
“Saya sudah sepekan ini libur karena tempat penampungannya tergenang banjir,” katanya.
Rahmat Effendi menanggapi keluhan tersebut dan menyatakan akan segera menelusuri permasalahan sumbatan air. “Saya segera benahi banjir tersebut sekaligus meminta maaf atas kejadian banjir yang dialami warga,” katanya.
Ant
Artikel ini ditulis oleh:
Antara