Warga membongkar bangunan menjelang pembongkaran kawasan Kalijodo di Jakarta, Minggu (28/2). Pemprov DKI Jakarta berencana mulai membongkar kawasan Kalijodo pada Senin (29/2). ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, bahwasanya Kalijodo tidak layak dihuni oleh ribuan orang, karen kondisinya selain menjadi tempat prostitusi juga dianggap jorok.

“Mereka tidak layak tinggal disini, jorok. Mendingan pindah ke rumah susun,” ucapnya di lokasi penertiban, Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (29/2).

Padahal, sudah puluhan tahun ribuan warga telah tinggal di sana.

Rustam menambahkan, bahwa ada empat keluarga yang bertahan dari penertiban Kalijodo hari Senin (29/2) ini.

“Minta rumah rusunami padahal mereka ada hak untuk minta rusunawa,” tambahnya.

Lanjutnya, sebanyak 212 kepala keluarga (KK) telah berhasil dievakuasi ke rusunawa.

“Alhamdulillah, kerena masyarakat disosialisasi camat dan lurah selama 15 hari dan mereka pindah,” sambungnya.

Untuk proses penggusuran itu sendiri, Rustam menjelaskan, petugas akam meratakan seluruh bangunan dalam satu hari.

“Target runtuh sampai sehari ini saja. Besok sampah -sampah puing diberesin,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: