Jakarta, Aktual.com — Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan bahwa kelemahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang paling fatal adalah bagaimana beretika yang baik dalam perilaku maupun berkomunikasi.

Hal ini dikatakan menyusul mundurnya Rustam Efendi dari jabatan Wali Kota Jakarta Utara.

“Kelemahan paling fatal Ahok kan soal etika, etika dalam berperilaku dan komunikasi, ini dinilai publik sebagai sebuah kelemahan karena menyampaikan kata-kata yang kurang etis di depan umum itu akan menyinggung perasaan orang lain,” kata Karyono menjawab pertanyaan aktual.com, di Jakarta, Rabu (27/4).

“Sehingga bisa saja alasan Wali Kota Jakarta Utara mundur karena ketersinggungan lantaran sakit hati karena kata-kata Ahok,”tambah dia.

Namun demikian, sambung Karyono, dirinya meyakini jika kemunduran Rustam Efendi dari jabatannya tidak hanya sekedar alasan rasa sakit hati saja.

“Bisa juga karena alasan lain yang lebih besar yang tidak hanya sekedar soal kata-kata atau hanya soal ketersinggungan saja yang disebabkan Ahok,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang