Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Singkawang, Syafrudin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum tahu persis berapa luasan lahan yang terbakar.

“Kendala air masih menjadi masalah utama dan ke depan kita akan membicarakan pengadaan sumur-sumur yang direncanakan. Sehingga ke depan diharapkan tidak kekurangan air lagi,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Yober Lissu mengatakan, akan mencari apa yang menyebabkan lahan itu terbakar. “Untuk indikasinya kita belum tahu karena kita baru mendapatkan laporan setelah magrib,” katanya.

Ketika sampai di lokasi dirinya hanya fokus untuk melakukan pemadaman karena melihat api semakin membesar dan meluas, ujarnya.

“Besok pagi kita akan melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi guna memberikan titik terang apa yang menyebabkan lahan tersebut terbakar,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: