“Salah satunya yang hari ini sudah saya resmikan yakni Jembatan Layang Jalan Jatiwaringin. Saat ini jembatan tersebut sudah digandakan dengan panjang 112 meter dan lebar 12 meter,” katanya.
Kemacetan di Jalan Raya Jatiwaringin diproyeksikan akan teratasi pascaoperasional jembatan layang ganda yang digarap pihaknya dengan memanfaatkan dana bantuan DKI Jakarta Rp43 miliar dan APBD 2017 Rp8 miliar.
“5 tahun ke depan macet bisa habis di Kota Bekasi. Kita juga telah merencanakan pembuatan flyover di Rawapanjang, Bekasi Selatan, Flyover Bojongmenteng dengan anggaran DKI Rp8 miliar ditambah APBD 2018,” katanya.
Pihaknya juga tengah menyelesaikan persoalan kemacetan di Simpang Kemang Pratama Bekasi Selatan dengan menggandakan jembatan jalan utama di lokasi itu yang menyeberang Kali Bekasi.
Menurut dia, Pemprov DKI juga telah banyak berkontribusi pada pengentasan kemacetan Kota Bekasi melalui kerja sama kemitraan yang dibangun sejak 2015.
“Pengentasan kemacetan di Kota Bekasi tidak lepas dari konsistensi kemitraa Kota Bekasi dengan DKI, termasuk pengentasan persoalan banjir,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid